Punk
mempunyai arti kebebasan. Maksudnya
adalah bebas dalam mengekspresikan sesuatu.
Atittude/sikap yang lahir dari sifat memberontak, marah, benci dan tidak puas
hati, nah dari sifat inilah lahir nya punk.
Kenapa bisa ada komunitas
punk? Pada awalnya mereka terlahir karena budaya, kaum pekerja yang
terdekriminasi oleh keadaan sosial dan pihak pemerintah tidak berpihak sama
sekali terhadap kaum kecil. Namun
perlahan, mereka kemudian menuangkan kekecewaannya terhadap sosial, khususnya permasalahan ekonomi
pada bentuk yang lebih luas.
Dari rasa tidak puas dan marah pada pemerintah yang
suka menindas kaum kecil, punk mengungkapkan bentuk protesnya dengan gaya musik yang bernada keras dengan kata
sederhana namun sangat menusuk, dan bebagai gaya berpakaian yang urakan, dan
gaya rambut yang bermacam-macam dan terkesan ekstrem.
Punk menciptakan gaya berpakaiannya sendiri. Biasanya mereka mengenakan jaket kulit atau levis, celana berbahan
denim yang ketat, baju yang semakin lusuh
dan disobek bagian kerahnya justru semakin terlihat hebat. Ditambah lagi dengan
sepati model boots. Dan aksesoris
yang digunkan berupa kalung yang berliontinkan taring babi, gelang seperti duri, dan ikat pinggang yang berbetuk
rantai dan ring.
Gaya berpakaian mereka juga bukan sekedar pakaian
biasa tetapi pakaian yang dipenuhi dengan emblem-emblem
yang melambangkan anti kemapanan dan anti
sosial. Semua itu diakibatkan dai keadaan yang mereka anggap sangat tidak
berpihak pada mereka.
Gaya punk yang seperti itu membuat arti punk di
masyarakat menjadi sangat buruk. Mereka
sering dianggap perusuh, pemabuk perat, dan begundal yang biasanya hanya
berbuat rusuh. Sebenarnya tidak semua punk seperti itu yang seperti itu bukan
punk yang sebenarnya itu hanyalah punkstreet yang tidak tau arti punk.
Apabila tidak ada yang mengusik mereka, punk juga tidak akan membuat kerusuhan dan
juga tidak akan menggangu mereka. Banyak punk-punk yang justru berkarya dan
melakuakan hal baik dalam hidupnya.
Mereka hanya menciptakan lagu yang berbentuk protes. Mereka banyak bercerita tentang
ketidakpuasan terhadap keadaan politik, sosial,
ekonomi, agama, ideologi, dan budaya. Dan banyak dari masyarakat menyukai dan
membenarkan lagu-lagu yang mereka hasilkan.
Punk juga mempunyai gaya rambut yang tidak kalah ekstrem dari gaya berpakaian. Gaya punk
pada awalnya dianggap urakan pada akhirnya justru terkenal dikalangan
masyarakat dan tidak jarang pula artis bergaya punk. Gaya berpakaian, potongan rambut dan tingkah laku yang
terkesan ekstrem. Mereka berani mencukur habis rambut mereka dan hanya
menyisakan pada bagian tengah yang dibentuk seperti sirip ikan.
Belum lagi warna mencolok yang ditambahkan kerambut
mereka yang semakin menambah kesan ekstrem pada kepala mereka.gaya rambut
seperti itu dikenal dengan nama mohak.
Para punk wanita pun tidak jarang yang membentuk gaya rambutnya dengan potongan
mohak. Bukan cuma mohak saja gaya rambut mereka ada juga gaya rambut ala rambut
feathercut dan tidak lupa dengan
warna yang mencolok sehingga menarik perhatian siapapun yang melihatnya.
0 komentar:
Posting Komentar