Anarcho Punk
Komunitas Punk yang satu ini memang termasuk salah satu komunitas yang
sangat keras. Bisa dibilang mereka sangat menutup diri dengan
orang-orang lainnya, kekerasan nampaknya memang sudah menjadi bagiandari
kehidupan mereka. Tidak jarang mereka juga terlibat bentrokan dengan
sesama komunitas Punk yang lainnya.
Anarcho Punk juga sangat idealis
dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang mereka anut
diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict,
Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho
Punk.
Crust Punk
Jika Anda berpikir bahwa
Anarcho Punk merupakan komunitas Punk yang sangat brutal, maka Anda
harus menyimak yang satu ini. Crust Punk sendiri sudah diklaim oleh para
komunitas Punk yang lainnya sebagai komunitas Punk yang paling brutal. Para
penganut dari faham ini biasa disebut dengan Crusties. Para Crusties
tersebut sering melakukan berbagai macam pemberontakan dalam kehidupan
mereka sehari-hari.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan
dari musik Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut
merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi
dengan sesama Crusties saja.
Glam Punk
Para
anggota dari komunitas ini merupakan para seniman. Apa yang mereka
alami dalam kehidupan sehari-hari sering mereka tuangkan sendiri dalam
berbagai macam karya seni. Mereka benar-benar sangat menjauhi
perselisihan dengan sesama komunitas atau pun dengan orang-orang
lainnya.
Hard Core Punk
Hard Core Punk
mulai berkembang pada tahun 1980an di Amerika Serikat bagian utara.
Musik dengan nuansa Punk Rock dengan beat-beat yang cepat menjadi musik
wajib mereka. Jiwa pemberontakan juga sangat kental dalam kehidupan
mereka sehari-hari, terkadang sesama anggota pun mereka sering
bermasalah.
Nazi Punk
Dari sekian banyaknya
komunitas Punk, mungkin Nazi Punk ini merupakan sebuah komunitas yang
benar-benar masih murni. Faham Nazi benar-benar kental mengalir di jiwa
para anggotanya. Nazi Punk ini sendiri mulai berkembang di Inggris pada
tahun 1970an akhir dan dengan sangat cepat menyebar ke Amerika Serikat.
Untuk musiknya sendiri, mereka menamakannya Rock Against Communism dan
Hate Core.
The Oi
The Oi atau Street Punk
ini biasanya terdiri dari para Hooligan yang sering membuat keonaran
dimana-mana, terlebih lagi di setiap pertandingan sepak bola. Para
anggotanya sendiri biasa disebut dengan nama Skinheads. Para Skinheads
ini sendiri menganut prinsip kerja keras itu wajib, jadi walaupun
sering membuat kerusuhan mereka juga masih memikirkan kelangsungan
hidup mereka. Untuk urusan bermusik, para Skinheads ini lebih berani
mengekspresikan musiknya tersebut dibandingakan dengan
komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Para Skinheads ini sendiri sering
bermasalah dengan Anarcho Punk dan Crust Punk.
Queer Core
Komunitas Punk yang satu ini memang sangat aneh, anggotanya sendiri
terdiri dari orang-orang “sakit”, yaitu para lesbian, homoseksual,
biseksual dan para transexual. Walaupun terdiri dari orang-orang
“sakit”, namun komunitas ini bisa menjadi bahaya jika ada yang berani
mengganggu mereka. Dalam kehidupan, anggota dari komunitas ini jauh
lebih tertutup dibandingkan dengan komunitas-komunitas Punk yang
lainnya. Queer Core ini sendiri merupakan hasil perpecahan dari Hard
Core Punk pada tahun 1985.
Riot Grrrl
Riot
Grrrl ini mulai terbentuk pada tahun 1991, anggotanya ialah para wanita
yang keluar dari Hard Core Punk. Anggota ini sendiri juga tidak mau
bergaul selain dengan wanita. Biasanya para anggotanya sendiri berasal
dari Seattle, Olympia dan Washington DC.
Scum Punk
Jika Anda tertarik dengan Punk, mungkin ini salah satu komunitas yang
layak untuk diikuti. Scum Punk menamakan anggotanya dengan sebutan
Straight Edge Scene. Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan,
kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan. Banyak anggota dari Scum Punk
yang sama sekali tidak mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak tubuh
mereka sendiri.
The Skate Punk
Skate Punk memang masih erat hubungannya dengan Hard Core Punk dalam bermusik. Komunitas ini berkembang pesat di daerah Venice Beach California. Para anggota komunitas ini biasanya sangat mencintai skate board dan surfing.
Ska Punk
Ska Pun merupakan sebuah penggabungan yang sangat menarik antara Punk dengan musik asal Jamaica
yang biasa disebut reggae. Mereka juga memiliki jenis tarian tersendiri
yang biasa mereka sebut dengan Skanking atau Pogo, tarian enerjik ini
sangat sesuai dengan musik dari Ska Punk yang memilikibeat-beat yang
sangat cepat.
Punk Fashion
Para Punkers
biasanya memiliki cara berpakaian yang sangat menarik, bahkan tidak
sedikit masyarakat yang bukan Punkers meniru dandanan mereka ini.
Terkadang gaya para Punkers ini juga digabungkan dengan gaya
berbusana saat ini yang akhirnya malah merusak citra dari para Punkers
itu sendiri. Untuk pakaiannya sendiri, jaket kulit dan celana kulit
menjadi salah satu andalan mereka, namun ada juga Punkers yang
menggunakan celana jeans yang sangat ketat dan dipadukan dengan
kaos-kaos yang bertuliskan nama-nama band mereka atau kritikan terhadap
pemerintah. Untuk rambut biasanya gaya spike atau mohawk menjadi andalan mereka. Untuk gaya
rambut ini banyak orangorang biasa yang mengikutinya karena memang
sangat menarik, namun terkadang malah menimbulkan kesan tanggung. Body
piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib mereka
kenakan. Untuk sepatu, selain boots tinggi, para Punkers juga biasa
menggunakan sneakers namun hanya sneakers dari Converse yang mereka
kenakan.
Gaya para
punkers tersebut nampaknya semakin marak dikenakan akhir-akhir ini, jika
begitu mungkin Anda setuju dengan ungkapan PUNK NOT DEAD.!!
Punk
Muslim yang berdiri di akhir tahun 2007 di Pulogadung adalah sebuah
kumpulan pemuda-pemudi yang ingin hidup bermanfaat bagi lingkungan
sekitarnya. Komunitas Punk Muslim beranggotakan kurang lebih 30 orang,
dengan kisaran umur 19 – 27 tahun. Rata rata sebagian besar dari mereka
berasal dari luar Jakarta, dimana orang tua mereka tinggal di kampung halaman. “Melawan
arus” adalah jalan yang dipilihnya dan dipilihkanNya, karena berjalan
dalam ladang yang tak bertuan ( jalanan ) sangat rentan dengan konflik
dan tidak berperikemanusiaan. Komunitas ini terbentuk oleh teman teman
ex-Punk yang mengalami kegelisahan terhadap “lubang hitam kelam” yang
selama ini digali sendiri.
Jalanan
adalah akhir yang dipilih ketika datang ke Jakarta. Bermodalkan
pendidikan dan skill seadanya, rekan rekan jalanan yang hampir sebagian
besar berasal dari daerah ini mencoba mencari pekerjaan yang layak,
namun terbenturkan oleh kerasnya ibukota dengan segala persaingannya.
Dari tahun ketahun makin banyak teman dari daerah datang ke Markaz Punk Muslim,sekedar untuk mengundi nasib di Jakarta,
mulai dari yang bermodalkan ijazah SMA, bahkan sampai S1. Maka tak ayal
Sanggar Komunitas Punk Muslim yang berlokasi di dekat Terminal
Pulogadung, menjadi tempat transitnya teman-teman dari daerah ke Jakarta.
Krisis
multi dimensi seperti krisis moral, pendidikan, agama, akhlaq,
kesehatan, ekonomi dan kepercayaan terhadap Tuhan adalah krisis yang
dialami oleh rekan rekan jalanan sebelum akhirnya bergabung ke dalam
komunitas. Hal tersebut dialami oleh rekan-rekan jalanan. Sebuah
perjalanan panjang hingga akhirnya Allah menuntun mereka untuk bergabung ke dalam komunitas Punk Muslim.
Krisis terberat adalah krisis agama dan kepercayaan, sebab dengan krisis keimanan tersebut berdampak pada akhlaq dan moral yang akhirnya mengubah gaya hidup dan berakibat pada kesehatan. Buruknya
kesehatan berdampak pada kemampuan mencari rezeki, hingga memperburuk
kondisi perekonomian mereka. Jangan kan memikirkan sekolah/pendidikan,
memikirkan kebutuhan hidup tiap haripun sulit. Jangankan memikirkan
ibadah dan kewajiban mereka sebagai makhluk, memikirkan moral dan akhlaq
pun mungkin sudah pusing. Diperburuk dengan konflik subkultur yang
terjadi di lingkungan masyarakat dengan para insan jalanan, memunculkan Stigma Negative pada mereka.